(Don’t) Love Me if You (Can’t) [Part 10]

cover ff1

Author
Lii Yuunaa

Title
Don’t Love Me if You Can’t

Genre
Sad, happy, chapter

Cast
LEE DONGHAE >< IM YOONA

Other cast
Dapat ditemukan dalam cerita

Rating
PG 16

Disclaimer
Semua cast diatas milik Tuhan, saya hanya meminjam nama,semua ide cerita muncul dari pikiran saya.

HALLO ALL
IAM BACK!!!!! AD YG KANGENN G? ATO UD LUPA? MAAF BARU LANJUT.. OK SELAMAT BACA N JGN LUPA TINGGALIN JEJAK.

HAPPY READING

Author POV
Setelah kepergian Donghae dan Jessica, Yoona masih mematung di tempatnya, ia mau mengatakan sesuatu tapi entah kenapa tidak sepatah katapun yang keluar dari bibir mungilnya tersebut.
“drrrrttttt “akhirnya ia tersadar akibat getaran ponselnya, tanpa pikir panjang ia langsung mengecek, ternyata ada sebuah pesan untuknya. Bibirnya langsung mengerucut geram setelah membaca isi pesan tersebut tak lupa iapun membalasnya. Setelah itu ia langsung mematikan ponselnya dan beranjak pergi dari tempat tersebut sambil menghentak-hentakkan kakinya kebiasaannya jika sedang kesal.

Di tempat lain…
Tampak seorang namja yang sedang menarik tangan seorang yeoja. Mereka terburu-buru seperti menghindari sesuatu.
“Yakkhh Lee Donghae bisakah kau tidak menarik tanganku seperti ini.” sungut yeoja tersebut kesal.
“Mian… Jessica ” ujar namja tersebut sambil melepaskan tangannya dari pergelangan tangan yeoja tersebut.
Akhirnya mereka memilih duduk disebuah bangku taman. Sibuk dengan urusan masing-masing. Yang namja sibuk dengan pikiran sendiri sedangkan yeoja disebelahnya sibuk dengan ponselnya tampak ia merencanakan sesuatu.

” Jadi siapa yeoja tadi?” tanya yeoja yang bernama Jessica tersebut memulai pembicaraan sepertinya ia mulai bosan orang disampingnya sejak sampai disini tidak mengeluarkan sepatah katapun.

“Bukan siapa-siapa, mian aku mengakuimu sebagai kekasihku ” jawabnya
“Kau yakin dia bukan siapa-siapamu, lalu mengapa kau pura-pura mengakuiku sebagai kekasihmu, jangan bilang itu yeoja yang kau ceritakan tadi padaku, orang yang kau cintai?” pertanyaan Jessica berhasil memojokkan namja yang bernama Donghae tersebut. Donghae hanya diam melongo tidak tahu mau membalas apa, semua yang dikatakan yeoja itu memang benar apalagi yeoja didepannya ini sangat pintar memojokkan orang. Ia sudah kenal cukup lama dengannya. Jadi ia tahu bagaimana sifatnya.
Jessica terkikik geli melihat ekspresi melongo Donghae. “Sudahlah aku harus pergi dulu, terima kasih atas traktirannya” ujarnya meninggalkan bangku taman tersebut tanpa berniat menunggu balasan dari orang dihadapannya itu.
“Heyy Lee Donghae” teriaknya saat ia menghentikan langkah tiba-tiba. “Aku tidak keberatan diakui kekasih olehmu” lanjutnya sambil kembali melangkahkan kakinya menjauh dari tempat itu,tampak ia tersenyum penuh makna tapi Donghae tidak melihatnya. tentu, namja itu sejak tadi cuma sibuk melongo dan semakin melongo setelah mendengar perkataan yeoja itu barusan.

Author Pov end

@ Kediaman keluarga Im

Yoona Pov

Sesampai di rumah, tepatnya di kamarku aku langsung melempar tas ke sembarang arah.
“Apa-apaan ini !!!!!! ” teriakku geram menahan kekesalaku pada seseorang
“Drtttttt..” oke sepertiku kekesalanku sudah sampai level tertinggi, akibat ponselku berbunyi disaat yang tidak tepat. “Siapa lagi, tidak tahu apa orang lagi kesal.” ujarku walaupun begitu aku tetap menggapai ponselku. TERPAKSA
“Ada apa, orang yang kau hubungi lagi kesal jadi jangan diganggu dan ingat kata-kata pada pesanku tadi” cerocosku saat melihat ID penelepon di layar ponselku, setelah itu aku langsung menutup sambungan tersebut, dan pastinya tanpa menunggu jawaban dari orang tersebut.
“Uhh lebih baik aku tidur menenangkan otakku yang sedang panas” putusku

Yoona Pov end
   _______________________________________
2 minggu kemudian…….

Author Pov

@ Kediaman keluarga Lee..
Di ruang makan mewah keluarga Lee tampak lebih ramai dari biasanya,disana tampak tidak hanya dari keluarga Lee saja tapi juga ada keluarga Im beserta Park Jungsoo. Saat ini sepertinya mereka telah menyelesaikan acara makan malamnya
“Sebenarnya aku mengumpulkan kita semua disini tidak hanya untuk sekedar makan malam tapi aku mau menyampaikan suatu hal penting lainnya” tuan Lee memulai pembicaraan
“Permisi aku sudah selesai, sepertinya aku sudah tidak ada urusan lagi disini.” potong Donghae dan berniat meninggalkan tempat tersebut. Semua orang yang disana serempak menatap Donghae.
“Dong-dong oppa mau kemana?” Tanya Hyura polos. Donghae tidak berniat menjawab pertanyaan Hyura dia tetap berniat untuk pergi, ia pikir tidak ada urusan lagi disini dan terlebih ia tahu apa yang mau dibicarakan oleh appanya tidak jauh rencana perjodohan Jonghyun dan Yoona. ya tentu Jonghyun sudah memberitahu appa bahwa ia yang akan dijodohkan dengan Yoona diantara kami.
“Lee Donghae kau juga harus mendengarkan apa yang akan aku bicarakan.” Perintah tuan Lee tegas. Akhirnya dengan terpaksa Donghae kembali ke tempat duduknya.
“Terima kasih memenuhi undanganku Yoona dan juga Jungsoo-ssi” lanjut tuan Lee. Yoona hanya menganggukkan kepalanya
“Hal penting yang akan kusampaikan ini mengenai perjodohan Jonghyun dan Yoona. Kira-kira seminggu yang lalu aku sudah menyampaikan niatku ini pada Yoona dan juga Jungsoo sebagai wali Yoona. Jungsoo menyerahkan semuanya pada Yoona tapi Yoona meminta waktu untuknya berfikir, namun hari ini aku menanyakan hal yang sama kembali pada Yoona, bagaimana apa kau menerima perjodohan ini?”
Yoona tidak langsung menjawab tapi ia malah menatap Donghae yang juga sedang menatapnya.
“Aku……… “

Flashback..

Seminggu yang lalu..

Kedua anak manusia berlainan jenis tersebut berdiri saling membelakangi menghindar agar tak menatap lawan bicaranya.Sudah beberapa menit mereka disana tapi tidak ada yang berusaha untuk memulai percakapan.Angin malam diatas gedung tersebut semakin membuat suasana yang sudah dingin menjadi semakin dingin.

Donghae Pov
“Apa yang mau kau bicarakan?” tanyaku dingin, sebenarnya alasanku memulai ini tidak tega melihatnya yang sudah mulai kedinginan. Ya sore tadi Yoona menghubungiku untuk bertemu disini, aku sudah menolak tapi yeoja keras kepala ini mengancam akan tetap menungguku sampai aku datang. Dan akhirnya aku sudah disini. Aku memutar tubuhku menatap punggung Yoona yang masih membelakangiku.
Tapi Yoona tetap diam tak berniat menjawab pertanyaanku. “Kalau tidak ada yang mau dibicarakan lebih baik aku pergi, masih banyak urusan penting yang harus aku lakukan bukan sekedar hal tak penting yang hanya berdiri diam disini” aku kembali berucap dingin padanya. Dan berniat meninggalkan tersebut.
“Tunggu….” lirihnya pelan. Walaupun pelan aku masih tetap mendengar perkataannya. Aku kembali menatap padanya.
“Kau berbohongkan tentang yeoja yang bersamamu waktu itu, dia bukan kekasihmu khan?” ujarnya.
“Bukan urusanmu dia kekasihku atau bukan” Aku tetap berusaha bersikap dingin dan sinis padanya supaya pembicaraan ini cepat selesai,aku tidak mau semakin susah  untuk melupakannya.
“Tidak, dia bukan kekasihmu, kau tidak mencintainya. Kau hanya mencintaiku, kau hanya mencintaiku” teriaknya. matanya tampak berkaca-kaca
“Tahu apa kau tentang hatiku, aku sangat mencintai kekasihku. Aku hanya bermain-main saja denganmu” ujarku bohong. Tentu saja aku sangat mencintai yeoja didepanku ini, dan lagi-lagi aku terpaksa harus melupakannya gara-gara perjanjian itu.
“Bohong kau bohong aku tahu kau mencintaiku, Hyura yang mengatakannya padaku” ujarnya lagi.
“Kau percaya pada ucapan anak kecil,aku sudah mengatakan bahwa aku tidak mencintaimu. Sudahlah kalau membahas hal tidak penting seperti ini lebih aku pergi.” aku kembali melangkahkan kaki menjauh dari Yoona. Tiba-tiba aku merasakan sepasang tangan mungil memelukku dari belakang.

” Kau bohong, kau bohong” ucapnya terisak. Aku hanya diam tidak merespon tapi aku tidak bisa bohong bahwa aku juga merasakan hal yang sama seperti Yoona. Kenapa cinta yang indah tidak terjadi padaku kenapa harus menyakitkan seperti ini.
“Kau bohong khan, kau bohong… ” isaknya semakin keras. “Tatap mataku dan katakan bahwa kau tidak mencintaiku.” ucapnya lagi. Aku hanya diam.
“Kau tidak bisa mengatakannya.. kau mencintaiku” sambil menarik bajuku.
“Cukup Im Yoona. Sebenarnya aku memang tidak mencintaimu tapi sangat mencintaimu dan kau benar yeoja itu bukan kekasihku. kau puas sekarang.”
“Lalu kenapa kau melakukan semua ini padaku, menghindariku, mengakui yeoja lain sebagai kekasihmu,setelah kau buat aku mencintaimu? kenapa Lee Donghae?”.

“Apa kau tahu beberapa hari yang lalu tuan Lee menemuiku untuk menjodohkan aku dengan Jonghyun oppa. Tapi aku belum menjawabnya aku butuh waktu berpikir aku tidak mencintainya aku mencintaimu.. ” isaknya. “Bagaimanapun aku tidak bisa menolak Tuan Lee, beliau sangat  berjasa bagiku dan Hyura setelah kepergian orangtuaku. Bisakah kau menolongku, aku mau dijodohkan dengan anaknya tapi bukan dengan Jonghyun oppa tapi denganmu?” Ujarnya lagi.
Aku langsung memeluk tubuh mungil Yoona.”Cinta itu tidak harus memiliki ,tidak semua keinginan kita akan tercapai, ada kalanya mungkin sesuatu hal yang kita tidak suka itulah yang terbaik untuk kita”
“Tapi kenapa?”. Aku tidak menjawab pertanyaan Yoona, malah aku semakin memperat pelukanku. “Diamlah, biarkanlah seperti ini, Yoong berjanjilah kau akan menerima perjodohan itu”
“Tapi aku tidak…” ia masih berusaha untuk menolak
“Aku tahu tapi bagaimanapun Jonghyun adalah hyungku. Walau hubungan kami tidak begitu baik ,aku yakin ia bisa melindungimu.
“Tapi aku tidak mencintainya”
“Cinta akan datang dengan sendirinya, bisa karena terbiasa.”
“Tak ada niatkah kau memperjuangkan cinta mu?”
“Mian…..” aku melepas pelukanku. “Yoona… terima kasih kau telah mengenalkanku arti hidup padaku karena kau aku berusaha untuk menjadi lebih baik, walaupun aku tak bisa memilikimu, kau akan tetap menjadi kenangan terindah dihatiku. I LOVE YOU IM YOONA ” ucapku mengecup bibir mungil itu mungkin untuk terakhir kalinya, sebelum benar-benar meninggalkan tempat tersebut.

Donghae Pov end

Flashback end

“Aku akan menerima perjodohan ini” jawab Yoona akhirnya dan masih tetap menatap pada Donghae. seolah memberi tahu bahwa ia menuruti keinginan namja tersebut.
“Syukurlah kau menerima perjodohan ini. Aku sudah takut kalau kau akan menolaknya sebenarnya aku juga mau mengatakan bahwa rencana pertunangan kalian dibatalkan dan gantinya kami akan mempercepat acara pernikahan kalian, 1 bulan lagi” ujar tuan Lee. Kemudian ia meminta pendapat pada Jonghyun dan Yoona.
“Aku ikut appa saja” ujar Jonghyun
“Aku bagaimana yang terbaik saja”.tambah Yoona akhirnya pasrah. Apalagi melihat orang yang sejak tadi ditatapnya, anteng saja seolah tidak terjadi apapun di meja makan tersebut.

Author Pov end

Yoona Pov

Setelah pulang dari kediaman keluarga Lee, aku langsung menuju kamarku sedangkan Hyura diurus bibi Jung.

“Tok tok….” tiba-tiba ada yang mengetuk kamarku
“Masuk..” ujarku. Tampak sesosok yeoja kecil berlari kearahku. ” unnie.. ”
“Ne ada apa Ula? Ula lapar? ” tanyaku. Ia menggeleng.
“Ula tidak bisa tidur, mau unnie temani?” tanyaku lagi, Dan lagi-lagi ia menggeleng.
“Lalu Ula mau apa?”
“Apa benar unnie akan menikah dengan Jonghyun oppa bukan dengan Dongdong oppa?”
Aku menatapnya sendu, “Entahlah sayang…”
“Tapi unnie menyukai dongdong oppa dan dongdong oppa juga menyukai unnie tapi kenapa nikahnya harus dengan Jonghyun oppa. Ula tidak setuju pokoknya unnie harus nikah dengan Dongdong oppa”. Ucapnya sambil berlari keluar kamarku.
Aku hanya bisa menghela nafas,sepertinya aku harus menjelaskan pada Hyura. Meninggalkan kamarku menuju kamar Hyura.

Yoona Pov end
       _________________________________________

3 minggu kemudian….

Jonghyun Pov
Sekarang aku sedang di Jepang, mengurus pekerjaan yang belum terselesaikan menjelang pernikahanku 2 minggu lagi sedangkan untuk tetek bengek acara pernikahanku telah diurus oleh keluargaku dan tentunya keluarga calon istriku.
“Sebegitu senangnya kah kau Lee Jonghyun?” tanya seorang yeoja tiba-tiba. Aku cukup terkejut atas kedatangannya yang tiba-tiba
“Nona Kim Yuri tidak bisakah kau mengetuk pintu terlebih dahulu” ujarku
“Mian.. Tuan Lee yang terhormat aku sudah mengetuk pintumu berkali-kali, karena pintumu tidak dikunci aku masuk saja. dan aku menemukanmu yang terlihat sangat senang. Itulah penjelasan dariku Tuan” uapnya menyindirku. Aku tertawa melihat sikap yeoja didepanku kalau lagi kesal mukanya sangat lucu.
“Tentu saja aku sangat senang Nona Kim,sebentar lagi aku akan menikah”
“Lalu bagaimana dengan adikmu?”
“Lee Donghae…. kau tahu aku tidak menyangka ia bisa sedewasa itu sangat bertolak belakang dengan Donghae yang dulu.”
“Maksudmu?”

Flashback..
Seminggu yang lalu

Author Pov
“Aku tidak menyangka kau bisa merelakan orang yang kau cintai dengan mudah” ujar Jonghyun saat bertemu dengan Donghae. Donghae tidak menjawab hanya menatap Jonghyun datar.
“Aku tahu bahwa Yoona menerima perjodohan ini pasti ada campur tanganmu.
“Kenapa, kau takut aku akan membatalkan pernikahanmu. Tenang saja aku tidak akan ingkar janji. Tapi jangan sesekali kau menyakitinya.” Ujar Donghae meninggalkan Jonghyun
“Dan selain diriku,kau.adalah orang yang kupercayakan menjaga Yoona. ” ujar Donghae lagi. “Walau hubungan kita tidak begitu baik bagaimanapun kau tetap saudara yang ku hormati dan kusayangi” gumamnya pelan.
Walaupun Donghae bergumam pelan tapi Jonghyun mendengar ucapan terakhir Donghae.
“Terima kasih dongsaeng,kau akan dapat yang terbaik” balasnya pelan tak terdengar oleh Donghae. Ya kasih sayang antar saudara itu akan tetap ada, bagaimanapun kondisinya.

Author Pov end

Flashback end

“Wow perubahan yang luar biasa, jadi sekarang bagaimana kau akan tetap melanjutkan rencanamu,sepertinya adikmu benar-benar mencintai Yoona?”
“Tidak ada urusan denganku, aku akan tetap melanjutkannya, apalagi pernikahanku sebentar lagi, apa kau rela melihat pengantin prianya diganti”
“Gila….”
“Ne gila..aku tidak sabar menunggu ending semua ini” batinku

Jonghyun end
                                 ___________________________________________
3 hari kemudian…..

Author Pov
“Dongdong oppa!!!!” Teriak Hyura saat melihat mobil Donghae didepan gerbang sekolahnya.
“Dongdong oppa ada apa kesini?” tanyanya kemudian
“Oppa mau mengajak Ula bermain,bukankah sudah lama kita tidak melakukan ini”
“Oki doki. Ula izin Park ahjussi dulu ya”
“Oki doki tuan putri”
Karena Park ahjussi sudah mengenal Donghae ia mengizinkan Hyura untuk pergi bersamanya. Setelah puas berkeliling, akhirnya Donghae dan Hyura beristirahat sambil memakan ice cream yang baru dibelinya.
“Dongdong oppa,apa kau tidak menyukai unnieku lagi?” tanya Hyura
“Kenapa Ula menanyakan hal tersebut?”
“Kalau oppa msih menyukai unnie, kenapa oppa membiarkan unnie menikah dengan orang lain,pasti oppa tidak menyukai unnie lagi.”cerocosnya
“Bukan begitu sayang, oppa masih menyukai unnie Ula bahkan mencintainya tapi ada alasan kenapa kami tidak bisa bersama”
“Kenapa? padahal Ula sangat setuju kalau unnie menikah dengan oppa daripada dengan Jonghyun oppa” bibirnya mengerucut sebal, tapi olehku tampak ia begitu imut melakukan itu
“Memangnya kenapa kalau unnie Ula menikah dengan orang lain?” tanya Donghae
“Ya ada alasan kenapa Ula tidak suka” jawabnya lucu mengopi perkataan Donghae sebelumnya. Donghae terkekeh mendengar perkataan Hyura. Ia tau adik dari orang yang dicintainya ini akan bisa menghiburnya, ini salah satu alasan ia mengajak bermain.
“Lalu harus bagaimana lagi ,unnie Ula sudah bersedia untuk menikah?”
Hyura tampak berpikir mendengar pertanyaan Donghae. “Aa….. bagaimana kalau nanti saat pernikahan unnie , Ula mengunci kamar unnie dan menyembunyikannya sehingga unnie tidak bisa keluar dan akhirnya unnie tidak bisa menikah. Bagaimana oppa?” tanyanya dengan mata berbinar-binar seolah-olah idenya sangatlah jenius.
“Kalau unnie Ula punya kunci cadangan?”
“Oiya..” ia kembali berpikir sambil menaruh telunjuknya di dahinya, dahinya berkerut seolah sedang berpikir keras. Donghae tampak gemas akan tingkah dan ide yeoja kecil itu.
“Aku tahu oppa” teriaknya gembira… ” oppa culik saja unnie Ula dan bawa pergi keluar negeri seperti drama yang sering ditonton bibi Jung sampai menangis itu oppa”. ujarnya. “Dan satu lagi jangan lupa Ula ikut juga ya”
Donghae hanya bisa geleng-geleng kepala. Entahlah sekarang ia tidak bisa berpikir.lebih baik ia mendengar kata-kata polos dari yeoja kecil ini,sedikit bisa menghiburnya.
Author Pov end
                             ______________________________________________

1 minggu kemudian…..
Donghae Pov
“Apa akan seperti ini akhirnya , saling mencinta tapi tak bisa memiliki” lirih Yoona pelan. Ia tidak sengaja bertemu dengan Yoona di kampus.
“Apa memang harus berpisah”
“Apa memang tidak ada harapan lagi”
“Jawab Lee Donghae kenapa kau diam saja” teriaknya marah. Aku tetap diam..
“Apa kau pasrah saja membiarkan orang yang kau cintai menjadi milik orang lain”
“Kau pengecut., kau lemah ,kau …….” ia semakin meninggikan suaranya.
“Untuk terakhir kalinya aku memohon padamu,bisakah kau memperjuangkanku?” Aku tetap memilih diam. Melihat sikapku Yoona menghela nafas berat.
“Sudahlah .. seperti diantara kita cuma aku sendiri yang berusaha…. terima kasih dan maaf mengganggu waktumu” ujar dan pergi tanpa menatap padaku
“Mian……. Yoong” lirihku. oke diriku memang benar apa yang dikatakan Yoona.

Donghae Pov end
                             ____________________________________________

3 hari kemudian……
Disebuah bar seorang namja tampak mabuk, walaupun sudah dicegah oleh bartender ia tetap saja menuangkan minuman tersebut ke gelasnya.
“Yakkk Lee Donghae kenapa kau?” Tanya seorang yeoja sepertinya ia mengenal namja mabuk itu.
“Siapa kau? pergi dari sini.. Kau mabuk ya.. hahaha”
“Kau yang mabuk bodoh” balas yeoja itu. Akhirnya yeoja tersebut membawa namja tersebut keluar
“Permisi… kalau ada yang mencari namja bernama Lee Donghae kau beritahu bahwa dia bersamaku Jessica Jung. Ini kartu namaku.” ucapnya pada bartender.

Yeoja itu membawa namja tersebut ke rumahnya,karena ia tidak tahu alamat dan ia juga tidak menemukan ponsel namja tersebut. Sesampainya ia langsung membaringkan namja tersebut di sofa dan menghubungi seseorang.
“Kau tahu besok pernikahan orang yang aku cintai, kau tahu dia benar aku pecundang,aku pengecut,aku lemah.. “yeoja tersebut hanya diam mendengar igauan namja tersebut sambil menunggu orang yang dihubungi.
“Kau tahu aku membiarkan dia pergi padahal ia telah memintaku untuk memperjuangkannya.. aku pecundang , pecundang, pecundang……”

Pagi harinya………
Tampak seorang pria baru saja terbangun dari tidurnya. Ia memijit pelipisnya untuk menghilangkan pusing akibat mabuk kemarin.
“Kau sudah bangun Lee Donghae?” tanya seorang yeoja yang baru masuk ke ruangan tersebut.
“Jessica kenapa aku bisa disini?” Tanyanya bingung
“Tenang saja Lee Donghae aku tidak melakukan apapun padamu, kemarin kau mabuk dan aku tidak tahu alamatmu serta aku tidak menemukan ponselmu,jadi aku membawamu kerumahku” jelas yeoja tersebut.
Donghae hanya diam,mengingat kejadian semalam. Ia sangat geram ,dimana orang-orang dirumahnya heboh mempersiapkan pernikahan Jonghyun, bahkan mereka tidak mempedulikannya, ia memilih untuk pergi tanpa membawa ponselnya. Akhirnya ia memilih menumpahkan semua hal yang mengganggunya dengan mabuk-mabukan.
“Ternyata seperti ini seorang Lee Donghae kalau sedang patah hati, ternyata wanita ini memang luar biasa” Donghae tidak menanggapi perkataan yeoja di hadapannya
“Donghae kalau kau benar- benar mencintainya perjuangkanlah,bagaimanapun cinta itu perlu di perjuangkan.”
“Kalau aku gagal bagaimana?” tanyanya akhirnya
“Kalau kau gagal,aku bisa menggantikan posisi yeoja tersebut” goda yeoja itu sambil terkekeh
Donghae hanya menanggapi dengan senyum kecil.

“Baiklah,aku harus bersiap-siap pergi ke acara temanku. jika kau mau istirahat saja dulu disini.”ujarnya

@ Gereja san Simhan

Ditempat ini sudah penuh hiasan , ya benar akan ada sebuah pernikahan disana.

Didalam tampak Tuan Lee dan istrinya. “Hana kemana oppamu?” tanyanya pada anak bungsunya mengenai keberadaan Donghae.
“Aku tidak tahu appa,dari kemarin aku tidak melihatnya” jawabnya. Tuan Lee tampak geram. “Kemana lagi anak itu?”
“Sudahlah yeobo kau khan tau dia bagaimana akan pernikahan ini” ujar Ny Lee
“Tapi kan kau tahu sebenarnya….”
“Jangan-jangan dia melakukan hal-hal aneh karena patah hati” terka Hana memotong perkataan Tuan Lee.
“Yakhh kau jangan asal bicara”
“Lebih baik kau menghubungi sahabatnya untuk mencarinya” perintah Tuan Lee. Walau bagaimanapun Donghae adalah putra yang dicintainya sama halnya dengan kedua anaknya yang lain. ia tidak mau terjadi hal buruk pada putranya itu.
“Ada apa appa?” tanya Jonghyun yang datang  menghampiri orangtuanya.
“Adikmu., aku tidak tahu dimana dia sekarang” jawab Tuan Lee
“Aku akan coba menghubunginya “

Di tempat lain….
Sahabat Donghae,Eunhyuk dan Siwon tampak mencari kesemua tempat yang sering dikunjunginya. Akhirnya mereka pergi ke bar yang sering mereka kunjungi, dan menanyakan apa Donghae ada disana semalam.

Donghae membuka pintu dan tampak kaget. Melihat sahabatnya berdiri di hadapannya. Mereka mengetahui alamat ini dari bartender yang mereka tanyai di bar.

“Kenapa kau seperti ini? Hanya bisa pasrah sangat berbeda dengan Donghae dulu yang berani ,pantang menyerah semua keinginannya harus dicapai “ujar Eunhyuk melihat tampang sahabatnya itu terlebih lagi ia tahu bahwa Donghae kemarin mabuk-mabukan dari bartender bar.
“Kalau kau memang mencintainya kejarlah dia jangan biarkan orang lain memilikinya.” Tambah Siwon
“Kalian tidak tahu apa yang terjadi sesungguhnya, kalau aku bisa memilih aku akan mempertahankan, akan memperjuangkannya tapi,sayangnya aku tak bisa.” jawab Donghae
“Kami tahu apa yang terjadi perjanjian bodohmu dengan hyungmu itu kan, persetan dengan perjanjian itu Lee Donghae ini menyangkut perasaan kau dan juga Yoona. Memangnya kau pikir cuma dirimu yang tersakiti disini kau tidak memikirkan perasaan Yoona yang harus menikahi orang yang tak dicintainya terlebih lagi lelaki yang dicintai hanya pasrah tanpa ada niat untuk memperjuangkan cinta mereka,kau memang pengecut” ujar Eunhyuk
“Kalau kau tetap bersikeras dengan sikapmu ini bersiap-siaplah kau akan menyesal seumur hidupmu. DONT LOVE HER IF YOU CANT” Siwonpun tampak cukup kesal melihat sikap sahabatnya itu.
Donghae hanya diam.
“Ayo siwon tampaknya dia akan tetap kepada keputusannya” ujar Eunhyuk menarik Siwon untuk pergi. Donghae masih mematung merenungi kata-kata sahabat-sahabatnya.

“Tunggu,aku ikut kalian.. AKU AKAN MEMPERJUANGKAN CINTAKU” ucapnya mantap.
Eunhyuk dan Siwon menghentikan langkahnya, saling pandang dan tersenyum penuh arti.
“Ayo kita hanya punya waktu setengah jam lagi” ujar Eunhyuk kemudian

@gereja tepatnya diruangan calon mempelai perempuan

“Calon pengantin kita begitu cantik” celetuk salah satu orang disana.
“Pasti calon suaminya tidak akan memalingkan penglihatanya” celetuk yang lain
“Jangan bilang ia akan lupa mengucapkan janjinya karena terpesona oleh istrinya”celutuk yang lainnya juga.
Mendengar celetukan-celetukan itu semua nya serempak tertawa. Sang mempelai wanita hanya diam dan tersenyum kecil sambil menatap dirinya di kaca.
“Permisi …. saatnya calon mempelai wanita untuk keluar” ujar orang itu.

Dialtar, Jonghyun tampak tampan dengan tuxedo putihnya senada dengan sang mempelai wanita. Tak lama sang mempelai wanitapun datang diiringi pengiringnya. Perlahan ia menuju tempat sang mempelai lelaki. Setelah sampai sang pendetapun memulai acaranya…….

Donghae yang baru datang langsung berlari menuju gereja. Didepannya telah terlihat pintu gereja.

DENGAN INI SAYA MENYATAKAN KALIAN TELAH RESMI MENJADI SUAMI ISTRI. SEKARANG SILAHKAN KAU MENCIUM ISTRIMU.

Langkah kaki Donghae langsung berhenti mendengar kata-kata yang diucapkan pendeta.
“Aku terlambat… aku terlambat” gumamnya
“Apa ia dan Yoona tidak akan bisa lagi menjadi kita” Ia langsung terduduk di depan pintu,kakinya langsung lemas.
“Benar kata sahabatnya ia akan menyesal jika terlambat menyadarinya”
“Kenapa ia baru menyadarinya”
“Kenapa ia harus disadarkan orang lain dulu”
“Kenapa penyesalan selalu datangnya terakhir”
“Kenapa!!!!!” Teriaknya meninju dinding disampingnya.

CINTA ITU PERJUANGAN
CINTA ITU PENGORBANAN
apa sekarang setelah ia tidak bisa memperjuangkan cinta ia harus rela mengorbankan cintanya?

#Tbc..

Okee done!!!!! Maaf klo crtanya g nyambung dan aneh karena ud lama g nulis. Jgn lupa Tinggalin jejak ya awas klo enggak… hehe bai bai..

73 thoughts on “(Don’t) Love Me if You (Can’t) [Part 10]

  1. Sbnrnya apa sich rencana jonghyun?itu dongek blm terlmbt kan.sebel jg sich ama dongek hnya krna perjanjian dia rela mengorbankan perasaan yoona.

  2. yaahh… kok udah nikah sih.
    beneran apah haeppa terlambat..??
    plisss thor bikin happy ending dong.
    yoonhae bersatu.kasian haeppa;(

  3. Kesel sama donghae ga mau merjuangin cinta nya sma yoona. Udh lh yoona sama jonghyun aja, biar tau rasa tuh donghae…

  4. Finally.. nie FF kluar jga,, udh lma bgtzz nunggu lanjutannya..
    Sumpah d part nie aq geregetan bgtzz sma donghae.. dya mlah diem aj, ampe yoona mohon2.. tpi ps sadar, dya udh terlambat,
    Buruan d post next partnya.. udh g sabar pengen baca

  5. Haeppa knp sich … Klu emnk cinta hruzx prjuangin yoona eonnix jgn mlah mnyerah kyak gtw … Skrg udh trlambt kan bru tau rasa … Thor cpetan yea next partx … Jgn lama2 kyk kmrin … Okke:-D

  6. Hehehe alurnya kecepetan thor…Trus rada aneh pas bagian flashback2nya….tp overall aku ngerti jalan critanya….
    Ngeselin ni karakternya haeppa blm apa2 udah nyerah….semoga aja blm terlambat buat dapetin yoong eon lagi 😊
    Fighting..!!!

  7. Woahh ini belum ending kan??
    Yoona beneran udh jadi istrinya jonghyun?
    kyaa donghaenya bagaimana??
    Jonghyunnya kenapa gitu sikapnya? Sebenarnya ada rencana apa sih?? aahh mollayoo.. tapi aku tunggu nextnya ya thor😙 Palli..

  8. Woahh ini belum ending kan??
    Yoona beneran udh jadi istrinya jonghyun?
    kyaa donghaenya bagaimana??
    Jonghyunnya kenapa gitu sikapnya? Sebenarnya ada rencana apa sih?? aahh mollayoo.. tapi aku tunggu nextnya ya thor😙 Palli

Leave a comment